Ciri-Ciri Penderita Penyakit Hipertensi (gejala-gejala awal hipertensi)
Hipertensi
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi,
kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi
medis kronis dimana tekanan darah pada arteri meningkat. Peningkatan ini
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk
mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua
pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung
berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole).
Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik
(bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg.
Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg
atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi
sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang
berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas.Penyebabnya
biasanya karena gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat.Hipertensi
sekunder sendiri merupakan jenis hipertensi yang disebabkan faktor
penyakit lain seperti penyakit ginjal.
Perlu
diketahui bahwa orang yang terkena hipertensi di Indonesia mencapai
31,7% yang artinya dari 3 orang biasa, 1 orang mengalami hipertensi,
dan 76,1% dari penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya
mengalami sakit hipertensi sehingga pengobatan agak terlambat dilakukan.Sehingga sangat penting untuk mengetahui gejala-gejala awal hipertensi sejak dini.
Ciri-Ciri Penderita Hipertensi (Gejala-gejala awal Hipertensi)
Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang tidak memiliki gejala-gejala khusus tertentu sehingga banyak orang yang tidak menyadari telah terserang penyakit ini. Namun terdapat pula beberapa gejala yang menurut situs Boldsky merupakan indikasikan seseorang terkana penyakit hipertensi.Beberapa gejala tersebut diantaranya sebagai berikut :
1.)Sakit Kepala
Gejala sakit kepala akan terasa ketika tekanan darah berada di atas 180/110 mmHg .Gejala sakit kepala ini terasa dalam tempo yang sering dan terus menerus,hal ini dikarenakan lonjakan tekanan darah yang naik.Sakit kepala ini biasanya dirasakan di bagian belakang kepala dan dirasakan saat bangun tidur.
2.) Mimisan
Mimisan menjadi salah satu tanda penyakit hipertensi namun mimisan yang dialami belum bisa menjadi acuan apa Anda terkena hipertensi atau tidak namun jika Anda memiliki riwayat keluarga yang juga memiliki penyakit hipertensi segeralah periksakan kesehatan Anda ke dokter.
3.) Mual dan Muntah
Gejala mual dan muntah yang dialami penderita hipertensi biasa dibarengi dengan penglihatan yang menjadi kabur dan sesaknya nafas.
4.) Mati Rasa
Meningkatnya tekanan darah akibat hipertensi menyebabkan mati rasa atau rasa kesemutan yang bisa saja menjadi tanda awal penyakit stroke. Jika hipertensi tak bisa terkontrol maka akan berakibat pada rusaknya saraf sehingga gejala seperti ini muncul.
5.) Titik darah pada bagian mata
Akibat yang ditimbulkan dari pembekuan darah pada penderita hipertensi akan muncul titik-titik darah pada bola mata.
6.) Merasa Pusing
Vertigo dan perasaan ringan pada kepala yang disertai perasaan pusing juga kemungkinan merupakan gejala hipertensi. Jika muncul secara tiba-tiba tanda-tanda seperti ini jangan pernah diabaikan karena jika perasaan pusing dan juga vertigi ditambah lagi dengan sulitnya berjalan dan pingsan bisa merupakan tahap awal gejala stroke.
7.) Kesulitan berkosentrasi
Kesulitan berkonsentrai merupakan salah satu gejala yang mengindikasikan terkena hipertensi.Kesulitan konsentrasi ini juga terkait dengan insomnia yang kadang dialami penderita hipertensi,kekurangan tidur menyebabkan berkurangnya konsentrasi (cenderung sulit berkonsentrasi).
8.) Perasaan jauh lebih sensitif
Hampir semua orang pasti familiar dengan ungkapan kata naik darah yang menunjukan perasaan marah seseorang sepertinya ungkapan itu bukan tanpa sebab karena salah satu gejala darah tinggi (naiknya tekanan darah)ialah perasaan yang jauh lebih sensitif sehingga akan sangat mudah untuk marah dan tersinggung.
9.) Insomnia
Sering Insomnia (kesulitan tidur) ternyata bukan masalah kecil yang terkait tidur,insomnia juga bisa menjadi gejala awal terserang penyakit tertentu.Penyakit-penyakit yang terkait dengan insomnia ialah diantaranya kanker otak,diabetes dan juga hipertensi.
10.) Mudah lelah
Penyakit hipertensi berkaitan erat dengan kurang lancarnya peredaran darah akibat kurang lancarnya peredaran darah jantung meski memompa darah jauh lebih ekstra keadaan seperti ini mengakibatkan jantung mengalami kelelahan.
Kelelahan jantung mengakibatkan terganggunya sistem tubuh hal ini juga berpengaruh terhadap kualitas kekuatan tubuh.Orang memiliki kelelahan atau masalah jantung lainnya akan lebih mudah mengalami kelelahan meski hanya melakukan kegiatan yang ringan sekalipun.Gejala mudah kelelahan inipun akan di alami penderita hipertensi.
Kelelahan jantung mengakibatkan terganggunya sistem tubuh hal ini juga berpengaruh terhadap kualitas kekuatan tubuh.Orang memiliki kelelahan atau masalah jantung lainnya akan lebih mudah mengalami kelelahan meski hanya melakukan kegiatan yang ringan sekalipun.Gejala mudah kelelahan inipun akan di alami penderita hipertensi.
11.) Mengalami sulit Buang Air Besar (kadang terjadi)
Pada kasus penderita hipertensi kesulitan buang air besar bisa saja terjadi namun hal ini jarang sekali terjadi,sekalipun mengalami kesulitan buang air besar tidak bisa dikaitankan secara langsung dengan hipertensi karena banyak faktor yang menyebabkan kesulitan buang air besar.
12.) Terjadi penurunan berat badan
Terjadinya penurunan berat badan bisa menjadi salah satu gejala awal hipertensi.Namun perlu diperhatikan pula mengenai penyebab penurunan badan yang terjadi karena terjadinya penurunan berat badan bisa saja dialami oleh faktor lainnya.
Penurunan berat badan tidak hanya terjadi pada penderita hipertensi,penurunan berat badan bisa pula menjadi gejala awal penyakit lainnya seperti diabetes.Maka untuk memastikan penurunan berat badan yang terjadi sebagai gejala awal hipertensi atau tidak bisa dipastikan dengan terdapat/dirasakan pula beberapa gejala hipertensi lainnya saat terjadinya penurunan berat badan.
13.) Pandangan Kabur (tidak jelas/buram)
Gejala ini terjadi ketika mengalami pusing kepala bersamaan mual dan muntah maka penglihatan kita akan menjadi buram (penglihatan kabur/tak jelas).
Faktor-Faktor Penyebab Hipertensi dan Pencegahan Hipertensi
Fakrot-Faktor Penyebab Hipertensi
Terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu penyakit hipertensi,secara umum faktor-faktor tersebut berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat (hipertensi primer) dan faktor penyakit lainnya (hipertensi sekunder).Secara terperinci berikut beberapa faktor yang menjadi pemicu penyakit hipertensi:
- Berusia di atas 65 tahun.
- Mengonsumsi banyak garam.
- Kelebihan berat badan (Obesitas).
- Memiliki keluarga dengan hipertensi.
- Kurang makan buah dan sayuran.
- Jarang berolahraga.
- Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
- Merokok
- Memiliki riwayat penyakit tertentu (diabetes,jantung)
Pencegahan Hipertensi
Pencegahan paling utama yang bisa dilakukan untuk menghindari sekaligus mengetahui penyakit hipertensi adalah dengan rutin melakukan kontrol darah.Selain itu terdapat pula beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit hipertensi,langkah-langkah tersebut ialah sebagai berikut:
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
- Berhenti merokok.
- Berolahraga secara teratur.
- Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
- Mengurangi konsumsi minuman keras.
Solusi Penyakit Hipertensi
ICP Capsule solusi penyakit hipertensi
ICP Capsule merupakan obat herbal yang terbuat dari 100% bahan-bahan alami yaitu danshen,noto ginseng,radix astragali dan rosewood yang efektif sebagai obat herbal Hipertensi.- Danshen memiliki mamfaat memperlancar sistem peredaran darah,menurunkan kadar lemak,trigliserida&kekentalan darah.
- Notoginseng memiliki mamfaat menghentikan pendarahan,menghilangkan rasa nyeri dan mencegah penggumpalan darah.
- Radix Astragali memiliki mamfaat memperkuat kekebalan tubuh dan anti penuaan
- Rosewood memiliki fungsi sebagai pengatur energi dan mampu menghilangkan rasa nyeri.
Untuk masalah itu solusinya hanyalah ICP Capsule dengan keempat bahan di
atas beserta mamfaatnya bagi kesehatan.ICP Capsule tidak hanya cocok
untuk pengobatan hipertensi namun bisa pula digunakan untuk pengobatan
penyakit lainnya,yaitu:
-Penyakit Jantung
-Diabetes
-Stroke
-Gangguan mikrosirkulasi
Lihat info beragam mamfaat ICP Capsule di Khasiat ICP Capsule bagi kesehatan
ICP Capsule dapat dibeli di seluruh wilayah di Indonesia dengan sistem
pembelian secara online.Sistem penjualan secara online ini telah lama
dilakukan oleh kami sehingga Anda tak perlu khawatir tertipu membeli
produk yang kami jual karena kami merupakan agen resmi penjualan ICP
Capsule yang melayani dengan sistem pengiriman melalui Tiki,JNE dan
kantor pos.ICP Capsule dijual dengan harga Rp.480.000/botol (isi 30 kapsul).
Jika
Anda berminat membeli ICP Capsule yang kami jual Anda hanya perlu
mengirimkan format pemesanan seperti di bawah kirimkan melalui
SMS,BBM,atau Whatsapp.
SAN : ICP : Jumlah Pemesanan : Nama dan Alamat Lengkap : No HP/Telpn
Kirim ke : 082-126-504-008 (Tsel) atau 087-826-870-008 (XL) Pin BB : 5377E91E
Contoh
SAN : ICP : 4 Botol : Sani Supita : Jalan Jiwa Besar Paseh Tasikmalaya 46183 : No HP 081-314-123-xxx
* Kode SAN : ICP merupakan
kode pemesanan, jadi WAJIB dicantumkan pada setiap pemesanan anda,
untuk mengetahui jenis produk yang anda pesan. Pemesanan tanpa kode
tidak akan kami proses.
0 komentar:
Posting Komentar