Obesitas Pada Bayi
Obesitas ialah kondisi tubuh dimana bobot tubuh melebihi batas kewajaran,kelebihan bobot tubuh ini disebabkan adanya penumpukan lemak dalam tubuh.Kelebihan berat badan atau tidaknya seseorang bisa di hitung dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).Cara menghitung indeks massa tubuh ialah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan.Orang dikategorikan obesitas jika berat badan 20% melebihi berat badan yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Kita pasti mengira bahwa obesitas hanya akan terjadi atau dialami oleh orang dewasa saja namun ternyata obesitas bisa pula dialami oleh anak-anak bahkan balita/bayi sekalipun.Obesitas yang terjadi pada bayi bisa dialami sejak dalam kandungan sang ibu atau setelah lahir dan pada massa perkembangannya.
Obesitas pada bayi bisa ditandai dengan beberapa ciri fisik pada bayi,berikut ciri-ciri bayi mengalami obesitas:
- berat badan yang begitu gemuk melebihi berat badan bayi seumurannya
- pipi yang begitu membulat dan tembem
- adanya lipatan-lipatan pada tubuh
- perut bayi yang membesar/membuncit
- pada bayi laki-laki alat kelaminnya yang semakin mengecil
- leher menjadi cenderung pendek
- tinggi badan tubuh dan bentuk tubuh yang tidak proposional
Obesitas pada bayi meski diwaspadai oleh para orang tua karena obesitas yang terjadi pada bayi
dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan pada bayi.Berikut beberapa masalah kesehatan yang dialami bayi obesitas:
- Adanya gangguan pertumbuhan pada tulang
- Pergerakan/perkembangan tubuh yang lebih lamban
- Kemungkinan terjadinya nafas pendek. Hal ini karena adanya pembesaran kelenjar toksil atau sering disebut amandel dan adenoid. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi kekurangan oksigen karena saluran nafas atas akan tertutup.
- Akan memicu terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi apabila kegemukan ini terus berlangsung dan berlanjut.
- Akan mengalami masa pubertas yang lebih cepat atau lebih dini
Obesitas yang terjadi pada bayi secara umum dipengaruhi karena adanya faktor genetika dan pola makan yang kurang sehat.Obesitas yang terjadi pada bayi disebabkan kurangnya pengertian orang tua mengenai kesehatan anak.
Setiap orang tua jelas menginginkan anaknya yang masih bayi memiliki kesehatan dan pertumbuhan yang cepat sehingga mereka akan memberikan asupan nutrisi bagi pertumbuhan sang bayi tak jarang asupan nutrisi yang diberikan terlalu berlebihan sehingga menimbulkan obesitas.Oleh karena itu sebagai orang tua meski lebih bijak dalam memberi asupan nutrisi bagi bayi.
Sebagai orang tua juga perlu mengetahui mengenai hal apa saja yang menjadi penyebab obesitas pada bayi.Berikut beberapa penyebab obesitas pada bayi :
Faktor Genetika
Sebelumnya telah dibahas bahwa faktor gentika (keturunan) merupakan faktor secara umum penyebab obesitas pada bayi.Bayi akan cenderung mengalami obesitas jika salah satu orang tua bayi atau bahkan kedua orang tua mengalami obesitas.
Pemberian susu formula
Pemberian ASI pada bayi memang memiliki mamfaat yang sangat baik bagi tubuh kembang bayi,sehingga dokter menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif sampai usia 2 tahun.Pemberian ASI pada bayi ternyata mampu mengurangi resiko obesitas pada bayi.Bayi yang diberi susu formula memiliki resiko mengalami obesitas karena susu formula mengandung tambah gula yang bisa mengakibatkan bertambahnya jumlah kalori pada bayi.Pertambahan kalori berlebih dalam tubuh bayi memungkin bayi mengalami obesitas.
Selain itu pemberian susu formula dalam botol membuat bayi tak bisa mengontrol jumlah susu yang diminum,begitupun dengan orang tua akan kebingungan dalam menentukan jumlah susu yang harus dikonsumsi bayi.Hal ini pula yang sebabkan bayi yang diberi susu formula memiliki resiko mengalami obesitas.
Selain itu pada jenis susu formula tertentu, kandungan protein dan lemaknya terlalu tinggi, sehingga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.Metabolisme tubuh yang terganggu ditambah jumlah protein dan lemak dalam tubuh yang berlebih akan mengakibatkan terjadinya masa pubertas yang lebih cepat sehingga tubuh akan lebih mudah mengalami obesitas.
Ibu yang memiliki riwayat penyakit Diabetes
Seorang ibu hamil yang menderita diabetes maka janin yang dikandungnya berpeluang memiliki bobot tubuh berlebih (obesitas) bahkan sejak dalam kandungan.Kasus dimana janin dalam kandungan memiliki bobot tubuh berlebih dikenal dengan istilah baby giant (bayi raksasa).
Mengapa ibu hamil penderita diabetes sebabkan obesitas pada bayi yang dikandungnya? Hal itu dikarenakan kandungan kadar gula darah berlebih pada tubuh sang ibu ikut tersalurkan pada bayi yang dikandung sehingga secara sang bayipun memiliki kandungan kadar gula berlebih dalam tubuhnya.
Kenaikan berat badan berlebih pada Ibu hamil
Mengalami kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar dialami oleh para ibu hamil,namun jika kenaikan berat badan ibu hamil berlebihan itu bisa sebabkan bayi mengalami pertambahan berat badan berlebih pula.Semakin bertambah berat badan sang ibu maka bertambah pula berat badan bayi yang dikandung.
Sekian informasi mengenai obesitas pada bayi semoga bermamfaat dan menambah pengetahuan bagi orang tua mengenai kesehatan bayi.Untuk mengatasi masalah penyakit Diabetes kami sarankan solusi ampuh penyakit Diabetes ICP Capsule.
Harga Rp.480.000/Botol1 botol isi 30 kapsul |
0 komentar:
Posting Komentar